Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Bahenol Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Bahenol Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Bahenol Part2, Hasrat-Bispak43 "Mujur sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan kondisi.

"Orangnya elok, keibuan dan cerdas kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja jika muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham nggak, kadang-kadang Mas Rey berpikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancarkan gempuran dengan ujaran manisku.

Sembari terus diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga lumayan terkejut dalam kata yang baru-baru ini saya katakan, namun untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, berkunjung dahulu tidak?"

"Ngga mesti dech Ann, Mas Rey  ingin cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika begitu hingga bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya mengerjakan satu ketidaktahuan dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam kawan baik pacarku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berencana pulang ke Surabaya sehabis mendapatkan berita ayahnya masuk rumah sakit lantaran penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya pengin turut akan tetapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi gak apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk ruangan tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku mengeluarkan bunyi pertanda satu orang mau bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Bahenol Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya sudah kalau begitu Mas langsung ke sana dech, nantikan tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya lumayan aneh Anna pengin membahas suatu hal sebab sekian lama ini tempat share Anna sekedar Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk pekarangan parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku serta masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya lebih ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila begitu" tanpa ada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami sependapat ketujuan sebuah cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan pesan minuman, Anna tak langsung cerita namun justru diam seolah kuatir mengucapkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua serta telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" kembali saya mengawali pembicaraan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengubah perhatian, tetapi saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada kasus ya sama Milla" saya coba menerka kasus yang mau di bahas Anna.

"Gak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna ingin bertanya suatu hal sama Mas Rey" ikat Anna kembali

"Masalah apa?" saya makin ingin tahu

"Anna ingin tahu, iktikad ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya berpura-pura tak ketahui yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan kalaupun andaikan Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan menyertai Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sebetulnya" sebentar saya tercenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sesungguhnya yang ada pada pemikiran gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu supaya bisa menyelaminya.

"Bila Anna ingin tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan ujaran.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang menemani kamu karena Mas Rey selalu kejar kamu hingga kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Siap..?" Anna bertambah ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, namun biarlah itu tak mungkin" lanjutku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, terkadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi terkait Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tak menduga dia bakal berucap begitu. Anna lagi ceritakan perihal perbuatan Alfi sampai kini yang kaku sepanjang merajut kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memang baik, tetapi menjadi doi Anna memerlukan kasih-sayang serta beberapa hal romantis yang selalu diharapkan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap ceritakan ke kawan baiknya ini bagaimana kami memakan minggu akhir dan malam-malam penuh cinta serta romantis, sedang metode Anna merajut cinta hanya sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna ingin lebih pada itu.

"Mas.. bila bisa saya ingin rasakan semuanya itu Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat memohon semuanya itu dari Alfi Ann.." Seolah tidak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Sesaat lagi kalian akan menikah serta bergabung selama-lamanya "

"Oleh karenanya Mas saya pengin rasakan semuanya yang dikisahkan Milla saat sebelum seluruhnya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tak ingin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seperti tak ingin saya bersandiwara menampiknya, meski sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku minta suatu yang jelas kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya mengacaukank perlahan pertanda sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, lantaran saya pengin memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku kedepannya"

"Beres.. kita.." Dengan cukup sedih saya mau tahu apa iktikad semua.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku tetapi tanpa ada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan kecuali yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sampai kini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang sudah ada dalam ingatan Anna kala itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Bahenol Part2

Sehabis setuju pada akhirnya kami melaju ke suatu hotel di tepian kota, berencana kami cari area yang cukup terisolasi sebab tak mau siapa-siapa saja tahu masalah ini ditambah lagi jika hingga sampai Alfi atau Milla tahu semua bakal menjadi acak-acakan. Aku juga tidak pengin mengusik gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuman beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan jam 16:24 waktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi selesai mobilku masuk serta stop. Dalam waktu cepat saya lekas mengelola administrasi ke sisi front office lagi Anna cuma tunggu di mobil serta segera saya kembali sesudah seluruhnya selesai.

"Mari Ann, kita masuk!" tiada bertutur kata Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk sebuah kamar yang ada.

Kegentingan dilihat di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang tertib rapi dan nyaman sekali Kedengarannya. Lantas Anna duduk di sofa kamar dan melihat ke arahku yang duduk bertumpu dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seperti takut untuk mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey amat mengkhayalkan peluang seperti berikut, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya kendati pun saya cuman bisa memegang kuat badan kamu, namun meyakini Anna ingin melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka dari itu sekarang Anna berdiri serta ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya rapatkan mukaku ke mukanya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, sekarang kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas merasai halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna meredam ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya hentikan sementara aksiku dan kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat berpikiran sebelumnya segalanya terjadi, kusaksikan kebimbangan di matanya, namun saya tahu dia benar-benar mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengusikk lambat. Lantas dengan amat berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, sekarang di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terjamin BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ketujuan leher dan lagi kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama