PEROLEH KENIKMATAN DARI PERAWAN PEMBANTU MUDA

PEROLEH KENIKMATAN DARI PERAWAN PEMBANTU MUDA


PEROLEH KENIKMATAN DARI PERAWAN PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak43 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena amat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Kurang lebih jam 4 pagi saya terjaga, saya masih juga dalam situasi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, namun Mbak Kristin telah tak berada di sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya serta tidur bersama anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri dan cari celanaku sebab kondisi gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu menyalak ada nada seorang wanita menjerit, rupanya seseorang wanita masih remaja umurnya seputar 15 tahun, ia terkejut kemungkinan sebab melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan kalau saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun menyadari serta memberitahukanku jika ia spontan terkejut karena belumlah sempat menyaksikan pria dewasa telanjang, ucapnya ia ialah pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar kira-kira tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut lihat saya telanjang memang tidak pernah mempunyai kekasih. Diakuinya sudah memiliki kekasih namun belumlah sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, terus jika pujaan hatian ngapain, jawabannya jujur tuturnya pernah kecupan dan disentuh-raba susunya oleh pujaan hatinya, tetapi belum sempat hingga telanjang bundar. Ah bermakna masih perawan? Ia mengganggukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik menjurus kontolku namun tetap malu. Saya bersandiwara tidak paham dan cuek saja dan berniat tidak selekasnya memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar serta meminta buat ambil celanaku, saya duduk di kamar makan yang cuma berbatas suatu bifet dari area tamu.


Ia membawa busanaku serta perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berencana memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melintasiku ketujuan dapur sekalian melirik menuju kontolku kembali. Ia tak lihat di depannya ada busana dan celanaku, ia terjegal gesperku serta tertanting pengin jatuh, aku terus tangkap tangannya, serta menarik badannya sampai saya sendiri nyaris saja turut jatuh. Dengan keadaan itu gak berniat kami sedikit berangkulan, parasnya serta parasku dekat sekali, saya pengin menciumnya tapi tetap takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia sempurnakan berdirinya saya , namun gak menyengaja tangannya sentuh kontolku, ia memohon maaf, saya tersenyum dan jadi memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya serta kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, ngga papah, gak perlu malu, ucapnya kamu belumlah sempat tonton kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan seseorang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia trik mengocak kontolku. Ia setelah itu selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu buat menyaksikannya, tetapi biarkan yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan masih yang lembut, meskipun pembantu namun ia cukup elok, kemungkinan bila ia anak orang kaya dan terurus rajin ke salon, mukanya tidak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat ukuran anak remaja, bokongnya pula seksi dan montok.


Kusaksikan ia nampaknya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tidak malu lihat kontolku, tangan kiri yang awal mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Hingga kamipun lebih bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kayaknya cukup takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tidak nikmat bila di tempat ini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih nikmat. Tanpa banyak protes, ia jalan ke arah kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus tampak nampak lantaran ia kenakan busana tidur terusan dan panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis maka tali BHnya serta celana dalamnya samar-samar tampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menyandar badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk selalu mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya bergantung di badanku, sembari lagi mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih tetap lambat serta halus, barangkali karena anyar pertama tetapi saya justru menikmatinya.

PEROLEH KENIKMATAN DARI PERAWAN PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya dan kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih kelihatan risi dan malu, tetapi sekejap kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walaupun sesaat, tetapi saya nggak pengen memaksakan karena ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, selanjutnya perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pun biarpun pembantu saya tidak geli mencium bibirnya, lantaran menurutku Ulfa elok  dan saya mujur andaikata Ulfa pengin saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, serta kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas-remas bokongnya, tangannya meredam tanganku, tetapi saya cuek saja sembari selalu meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sembari terus kuremas dan kutarik bokongnya di depan, hingga kontolku saat ini bergesekan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku selanjutnya menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku biar tak mengacaukan kontolku yang tengah menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka dari itu kontolku cocok ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan kian cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  belahlah dadanya, kulepas BHnya, dan kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta lagi pejamkan matanya.


Saya gak mengabaikan peluang itu, takut kelamaan pemanasan malahan kelak Ulfa sadar dan stop layani hasrat bejatku, saya segera buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut tampak cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tak ada rambut betul-betul, itilnya  belum terlihat keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sembari cari lubang senggamanya, sehabis berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali serta kudorong perlahan kembali, saat ini kepala kontolku udah akan masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan perlahan dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat dan meminta kepadaku buat perlahan-lahan, sakit ujarnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan dan coba kumasukkan kembali, namun benar-benar memeknya kecil serta sempit, tetapi kontolku udah rasakan sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik setelah itu turun maka dari itu kontolku udah cukup lebih ke kembali, nampaknya kontolku sentuh suatu hal, barangkali ini selaput dara, saya lebih berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan bila Ulfa kesakitan, lantas saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status sesuai ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku jauh makin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti membatasi sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang gemilang, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… sungguh-sungguh nikmat, saya setelah itu mengocak-ngocok kontolku masuk keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit bikin kontolku mendapati kesenangan yang demikian bagus, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, kemungkinan sebab barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini membikin benteng pertahananku tidak terhenti, cuman beberapa waktu ada pada memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku serta kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus serta ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangatlah nikmat, saya senang sekali malam hari ini, saya udah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya begitu nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali memakai kemejaku, kusaksikan Ulfa masih tercenung tergelintang lemas gak punya daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, dan meneruskan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, kalaupun saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku dan kembali tidur, namun saya mengandaikan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama